Simon berjalan-jalan di Hermes Palace Polonia di Medan Polonia untuk berekreasi.
Simon : Ohh, seharian di sekolah membuatku pusing
Simon kemudian bertemu Angel di Mall tersebut
Simon : Angel
Angel : Kebetulan sekali, Mon
Simon : Ngomong-ngomong, kenapa kau ada disini ?
Angel : Menunggu my honey lho. Tapi dia lama sekali. Kalau kamu ?
Simon : Refreshing
Angel : Ohhh
Simon : Cabut dulu yahh. Saya mau beli sesuatu di Supermarket
Angel : Ohhh... yahh udah
Simon pergi meninggalkan Angel dan pergi menuju Supermarket yang berada di Mall tersebut.
Simon : Mau beli apa ya ?
Tiba-tiba seorang yang bertubuh besar dan gondrong menabrak Simon dan melemparkan tas yang dibawanya ke Simon.
Orang-orang : Itu pencurinya, sedang melemparkan tas ke seseorang
Orang 2 : Mungkin itu temannya
Orang 3 : Hajar ! JANGAN KASIH AMPUN
Orang-orang itu pun menghajar Simon tanpa ampun sehingga dirinya babak belur dan pingsan.Simon menemukan dirinya di Kantor Polisi.
Simon : Ada apa ?
Polisi : Anda dituduh melakukan pencurian dan dihajar massa
Simon melihat sekelilingnya banyak sekali orang yang menghujatnya.
Orang 1 : Rasain lu pencuri *******
Orang 2 : Mampus lu
Orang 3 : Go To Hell
Simon menitikkan air mata dan para polisi tersebut menggiringnya ke sel untuk ditahan sampai hari pengadilan.
Simon : Ya Tuhan, kenapa hidupku jadi begini ?
Polisi : Silahkan Tuan Simon memilih pengacara
Simon : Tolong pinjam hpnya
Simon pun menelpon Daniel, temannya
Simon : Halo, ini saya Simon
Daniel : Halo, kenapa ya Mon ?
Simon : Sudikah kamu jadi pengacaraku ?
Daniel : Ha ? Emangnya kamu kenapa Mon ?
Simon : Saya ditahan di Polresta Medan\
Daniel : Ha ?
To Be Continued........
4 komentar:
kisah nyata yang dibuat jadi prosa, bro ?
Ha ha ha, tapi itu fiktif bro.
Makasih sudah berkunjung
Wah, ceritanya cukup menegangkan, pertahankan..
Oke sob
Makasih visit baliknya
^_^
Posting Komentar