Cerita Misteri : Siapa Dia ?

Aku selalu melihatnya dari jauh. Wajahnya yang manis sering membuatku melamun dan ternyata, aku jatuh cinta kepadanya. Namanya Michelle dan cewek termanis di sekolah yang tentu saja dia. Tetapi setiap laki-laki yang berpacaran dengannya selalu mati menggenaskan dan paling tidak menjadi gila. Makin lama tidak ada yang mau mendekatinya apalagi menembaknya. Meski begitu, aku tetap jatuh cinta kepadanya..

Pada suatu pagi yang cerah, aku mendekatinya saat ia sedang duduk di sebuah kursi panjang di taman sekolah. Dengan percaya diri, aku berkata kepadanya "Hi, Michelle. Saya Frank dan aku suka kepadamu. Ehm sebenanrnya, aku jatuh cinta padamu. Maukah kau menjadi pacarku ?" Aku mulai gugup tapi kelama-lamaan ia mulai tersenyum dan mengangguk-angguk tanda dia menyetujui akan menjadi pacarku. Aku begitu senang.

Hari pertama, aku pergi mengajaknya kencan di sebuah mal yang terkenal di kota itu. Aku tak pernah melihatnya berbicara sepatah kata pun kepadaku. Aku mengajaknya makan dan pergi menonton bioskop. Demikianlah hari pertamaku yang mengasyikan.

Hari kedua, kita pergi ke taman. Hari ketiga, kita pergi ke luar kota, Hari keempat, kita ke taman bermain. Hari hari tersebut kulewati bersamanya dan hatiku sangat senang. Hari kelima, ia mengajakku ke rumahnya. Aku sangat senang karena ini pertama kalinya aku pergi ke rumah seorang gadis. Ia mengajakku masuk dan mempersilahkanku duduk, Sambil menikmati teh yang dihidangkannya, aku merasa ada yang aneh dengan tehnya. Aku melihat ke dalam cangkir dan aku terkejut karena itu bukanlah teh melainkan darah manusia. Mukaku mulai pucat dan akhirnya Michelle datang tetapi kali ini ia membawa kapak dengan suara ketawa cekikikan. Aku mulai berkata kepadanya "Siapa kau ? Apakah kau hendak membunuhku ? Ternyata ini mengapa banyak lelaki yang mati ditanganmu! Kau siapa!?" Aku pun mundur perlahan-lahan dan kemudian ia berlari kearahku dan menebasku.

Tetapi sebelum ia menebasku lebih lagi, segerombol polisi masuk ke rumahnya sambil berteriak "Berhenti!" Ia pun kabur dan polisi itu hendak menolongku. Aku bertanya "Siapa dia?" "Dia adalah seorang psikopat yang sudah membunuh lebih dari 10 pacarnya. Aku heran mengapa kau menjadi pacarnya." Aku dilarikan ke rumah sakit dan selamat. Aku hanya berharap agar tidak ada laki-laki yang mau berkencan dengannya lagi.