Minggu, 29 Maret 2015

Hashtag Twitter Mengubah Dunia?

Twitter adalah sebuah website microblogging paling populer di dunia. Bahkan Twitter sudah dianggap sebagai media sosial daripada menjadi sebuah situs microblogging. Berbagai artis di seluruh dunia lebih suka menggunakan Twitter daripada Facebook untuk berkomunikasi dengan penggemar mereka. Mereka sadar bahwa Twitter mampu mendekatkan sang idola dengan penggemar bagaikan teman. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang terkenal di dunia ini lebih nyaman menggunakan Twitter.

Akhir-akhir ini, berita yang menghiasi media Indonesia ialah kepergian sang presenter dan komedian tanah air Olga Syahputra menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Kepergian Olga membuat para penggemar Olga dan simpatisan nya bersedih dan menuliskan hashtag #RIPOlgaSyahputra di Twitter sebagai tanda belasungkawa yang mendalam. Tak lama kemudian, hashtag #RIPOlgaSyahputra menguasai Trending Topic Twitter dunia.

Olga Syahputra, seorang komedian dan presenter yang telah lama menghibur rakyat Indonesia akhirnya menemui Tuhan Yang Maha Esa akibat penyakit yang sudah lama diderita dirinya. Kisah hidupnya yang begitu dramatis dari seorang yang tak terhitung menjadi seorang yang sangat dikenal di Indonesia membuat para penggemarnya terharu dan membuat hashtag #RIPOlgaSyahputra yang akhirnya mengubah emosi publik Twitter.

Berbagai hal yang terjadi di dunia dengan cepat tersampaikan berkat hashtag di Twitter. Dari kejadian publik sampai opini publik dapat dimunculkan kepada dunia dengan cepat, tidak terhalang letak geografis. Ini akhirnya mengubah emosi publik dunia dan akhirnya bisa saja memicu perubahan yang signifikan di dunia.

Tujuan awal hashtag hanyalah untuk menentukan topik tweet. Tetapi lama kelamaan malah menjadi sebuah alat untuk mengetahui keadaan dunia. Seperti sebuah revolusi, hashtag di Twitter mengubah dunia dengan cepat. Dari yang tak tahu menjadi tahu. Dari yang tak ada menjadi ada.

Kritik publik pun sering muncul di Twitter. Misalnya saja di Indonesia, Abraham Lunggana yang lebih populer disebut sebagai Haji Lulung muncul sebagai trending topic di Twitter dengan hashtag #SaveHajiLulung. Kemudian hari ini saat tulisan ini ditulis, muncul hashtag #RIPFarhatAbbas yang juga menempel di trending topic Twitter. Farhat Abbas yang kerap mengkritik Olga Syahputra dikritik kembali di Twitter oleh para antipati Farhat Abbas.

Ini berarti dengan hashtag di Twitter, sebuah komunitas telah berhasil muncul, Karena Twitter adalah ruang publik bukan ruang pribadi untuk berbicara sesuka hati.

Akhir kata, dunia telah berubah berkat teknologi informasi dan komunikasi. Pada akhirnya dunia akan kembali berubah entah oleh siapa? Apakah oleh teknologi yang dikembangkan oleh Twitter ini? Siapa yang tahu?

Sekian dari artikel ini, CLUSM juga merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergian Olga Syahputra. Semoga beliau diterima di sisi-Nya. #RIPOlgaSyahputra

2 komentar:

bandar bola mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
kurangcermat mengatakan...

betul gan, rumor dan trend sekarang juga mengikuti twitter.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Jangan Lupa Kalo Memang Suka Like Aja !!!

×

Powered By CLUSM and Skyzone GC

Tentang CLUSM

Blog CLUSM menyediakan informasi terbaik untuk Anda. Ingin lebih dekat dengan CLUSM? Silahkan kirimkan pesan Anda di Facebook CLUSM.
Designed By Blogger Templates