Minggu, 14 April 2013

Presiden Resmi Luncurkan Akun Twitter @SBYudhoyono

Presiden SBY, didampingi Ibu Ani dan Agus Harimurti Yudhoyono, nge-twit pertama, pada peluncuran akun twitter SBY, di Istana Cipanas, Sabtu (13/4) malam. (foto: abror/presidenri.go.id)
Presiden SBY, didampingi Ibu Ani dan Agus Harimurti Yudhoyono, nge-twit pertama, pada peluncuran akun twitter SBY, di Istana Cipanas, Sabtu (13/4) malam. (foto: abror/presidenri.go.id)
Cipanas, Jawa Barat: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi meluncurkan akun twitter @SBYudhoyono, Sabtu (13/4) malam, di teras belakang Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat. Presiden menyadari bahwa posisi media sosial sekarang ini amatlah penting. Media sosial dapat menjalin komunikasi bebas hambatan dan bebas distori.

"Saya bergabung ke dunia twitter agar setiap hari saya bisa menyapa, berbagi, menyampaikan (barangkali) inspirasi, dan hal-hal penting yang mungkin berguna bagi rakyat kita yang menginginkan negara makin baik dan makin maju," kata Presiden SBY dalam sambutannya.

Sebenarnya selama 7,5 tahun mengemban amanah rakyat, Presiden SBY sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia. Misalnya, saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden dan Ibu Ani selalu menyapa, berbicara, mendengarkan aspirasi rakyat. Presiden juga menyampaikan apa yang dilakukan oleh pemerintah.

"Situasi itu terus kami jaga hingga saat ini, dan insya Allah sampai akhir masa bakti saya pada akhir tahun depan," SBY menjelaskan.

Komunikasi dengan masyarakat juga dilakukan Presiden SBY melalui pesan singkat atau sms dari handphone (hp) pribadi dan hp Ibu Ani. Di luar itu, SBY juga membuka saluran SMS 9949 dan PO Box 9949. Melalui dua saluran terakhir ini, tercatat sejak dibuka tahun 2005 total ada 3,5 juta sms dan 115 ribu surat masuk. Setiap dua pekan, Presiden mendapat laporan seluruh pengaduan masyarakat melalui SMS dan PO Box 9949. "Setiap dua minggu ibaratnya saya memahami apa yang menjadi perasaan dan pikiran rakyat kita," ujar Presiden.

Dari sms yang masuk selama ini dapat dipetakan sekitar 40-50 persen mendukung dan mengerti kebijakan pemerintah serta memberikan semangat. Ada juga yang bersifat netral, sekitar 20-30 persen. Namun juga ada yang negatif dan kurang mendukung sekitar 20-30 persen.

Untuk memahami itu semua, Presiden SBY merasa perlu untuk menambah saluran komunikasi secara langsung. Twitter itulah salah satunya. "Menyapa, merespon, memberi informasi, mendudukan masalah pada konteksnya yang benar dan hal lain yang menurut pandangan saya bagus bisa dialirkan langsung melalui media sosial atau twitter ini," Presiden SBY menambahkan.

Presiden SBY sadar bahwa media konvensional mempunyai kebijakan dan hukum sendiri yang membuat apa yang ingin disampaikan sering tidak tersampaikan secara utuh kepada masyarakat. "Dengan tetap merangkul media konvensional, baik cetak maupun elektronik, maka saya niati betul untuk masuk ke dunia twitter," Presiden SBY menjelaskan alasannya.

Twitter tersebut akan ditulis langsung oleh SBY. Tentu dengan tetap menempatkan tugas sebagai kepala negara dan pemerintahan sebagai prioritas. Untuk itu, SBY akan dibantu staf pribadi untuk nge-twit.

Untuk urusan masuk ke dunia 'celotehan' ini tidak ada anggaran khusus. SBY menepis rumor yang mengatakan bahwa ia harus mengeluarkan sejumlah uang. "Tidak pernah terlintas dalam piikiran saya untuk melakukan seperti itu. Silakan dicek nanti," SBY menegaskan.

Menurut Presiden, diantara pemimpin G20 hanya tinggal empat orang yang belum memiliki akun twitter, SBY salah satunya. "Katanya twitter sudah menunggu kapan Presiden SBY bergabung, dan begitu mendengar saya bergabung benar sebagai ucapan terima kasih maka proses verifikasi ini dilakukan dengan cepat dan saya berterima kasih," Presiden menuturkan.

Bila ada kata-kata keras dan kasar yang dialamatkan kepada akun twitter-nya, Presiden SBY menyerahkan proses penilaiannya kepada seluruh pengguna twitter. "Yang saya tangkap adalah substansinya, bukan kata demi kata. Ini negara demokrasi, tentu karakter diantara kita berbeda-beda. Baik-baik saja kita saling berbagi, saling menyapa, saling menyampaikan pandangan kita," Presiden menandaskan.

Diakhir sambutannya, Presiden langung menulis 3 tweet dan 1 replay:

@SBYudhoyono: Halo Indonesia. Saya bergabung ke dunia twitter untuk ikut berbagi sapa, pandangan dan inspirasi. Salam kenal. *SBY*

@SBYudhoyono: Terhadap kecelakaan Lion Air di Bali, saya telah instruksikan Menhub untuk merawat yang luka dan melakukan investigasi. *SBY*

@SBYudhoyono: @boediono Terima kasih Pak Boed, semoga kita bisa saling menyapa dan berbagi dengan saudara2 kita rakyat Indonesia. *SBY*

@SBYudhoyono: Selamat bermalam minggu bersama keluarga dan sahabat. Sambil rileks, semoga bisa mencerahkan hati dan pikiran. *SBY* http://pic.twitter.com/wm6LCKbR2S

Terakhir, Presiden SBY juga mem-folbek 3 wartawan yang sedang meliput dan sudah mem-follow akun twitter-nya. Folbek dilakukan dengan cara pengundian. Pada saat launching akun twitternya, SBY didampingi seluruh anggota keluarga, ada Ibu Ani, Agus Harimurti, dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Para staf khusus presiden juga hadir. (dit)


 http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2013/04/13/8943.html

Tidak ada komentar:

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Jangan Lupa Kalo Memang Suka Like Aja !!!

×

Powered By CLUSM and Skyzone GC

Tentang CLUSM

Blog CLUSM menyediakan informasi terbaik untuk Anda. Ingin lebih dekat dengan CLUSM? Silahkan kirimkan pesan Anda di Facebook CLUSM.
Designed By Blogger Templates