Mount & Blade Warband Mystery - Cannibal Village

Glunmar, desa yang diduga merupakan Cannibal Village

Mungkin banyak yang belum tahu game Mount & Blade Warband. Game ini hanya eksklusif untuk PC. Mount & Blade Warband dikembangkan oleh Taleworlds Entertaiment, sebuah studio game indie dari Turki yang telah merilis 3 game dan 2 DLC untuk seri Warband dan kini sedang mengembangkan game terbaru berjudul Mount & Blade II : Bannerlord. Jika anda tertarik bermain game ini, maka anda bisa mendownloadnya di website resmi mereka www.taleworlds.com.

Sekian basa-basinya dan kembali ke topik. Bila anda pernah bermain game ini, anda tentu tahu bahwa game ini berlokasi di sebuah wilayah bernama Calradia yang sedang terjadi perang antar negara dengan setting waktu abad ke-13. Dunia ini terbagi menjadi 6 negara yaitu Kingdom of Rhodoks, Kingdom of Swadia, Kingdom of Nords, Kingdom of Vaegirs, Khergit Khanate, dan Sarranid Sultanate. Selain negara, Calradia juga terbagi menjadi banyak kota dan desa. Dan desa yang akan kita bahas adalah yang bernama Glunmar yang merupakan desa yang berada di wilayah paling barat Kingdom of Rhodoks.

Sekilas tidak ada yang aneh di desa ini. Desa ini seperti desa lain di Calradia dengan model bangunan abad pertengahan yang mencolok dan kegiatan penduduk seperti biasanya. Tetapi apabila kita memasukinya lebih dalam maka anda sesuatu yang aneh.

Terdapat 4 tengkorak manusia yang ditusuk dengan tombak berada di pintu masuk desa Glunmar. Jika kita telusuri kebudayaan Eropa di abad ke-13 mungkin tidak aneh karena metode ini biasanya digunakan untuk menakuti musuh. Tetapi anehnya, ini adalah sebuah desa bukan benteng atau sebuah kota yang memiliki banyak pasukan dan penjaga. Juga terdapat bercak darah dibawah tengkorak tersebut yang menandakan bahwa baru terjadi penyembelihan disana. Cukup aneh, bukan? Lebih aneh lagi, dari semua desa yang pernah saya kunjungi, hanya desa ini yang memiliki tengkorak manusia diatas tombak.

Jika kita melihat sisi lain desa ini maka kita akan menemukan sebuah gua yang belum saya ketahui apakah ada hubungannya dengan Cannibal Village. Mungkin anda bisa menginvestigasinya.

Siapakah yang ketiban sial sehingga terbunuh hingga tengkoraknya menjadi pajangan pintu masuk desa Glunmar masih menjadi misteri. Atau jangan-jangan, developer game ini memiliki sebuah "maksud". Atau developer game ini hanya iseng. Biarkan itu menjadi misteri. Sekedar bonus, berikut adalah pemandangan desa Glunmar bila dilihat dari atas bukit.

Desa yang indah, bukan?

Ingin mengetahui info-info tentang game? Bergabunglah bersama kami di Skyzone Gamers Community.