Minggu, 28 Desember 2014

5 Alasan Untuk Menghindari Rokok

Rokok merupakan sebuah produk kapitalis yang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak ? Jutaan bahkan milyaran nilai uang masuk ke kantong mereka hanya dengan menjual produk tembakau yang dibungkus kertas kemudian dibakar dan menyebabkan candu pada penggunanya yang kemudian membuat pengguna yang telah candu tersebut membeli kembali rokok setiap harinya. Sangat menguntungkan bagi para pengusaha tetapi ketahuilah, rokok sangat "tajam" bagi pecandunya.

Perokok rela menghabiskan uang untuk mendapat rokok yang kemudian digunakan untuk memuaskan rasa candunya. Sekali saja terikat, maka susah dilepaskan. Itulah mekanisme rokok yang paling mengerikan. Membuat penggunanya semakin terikat dan penyakit akan mulai berdatangan seperti bunuh diri yang pelan.

Bagi anda yang belum menjadi perokok, alangkah baiknya anda memiliki alasan dan prinsip yang kuat agar tidak terseret ke dalam lingkaran setan ini.

Berikut 5 Alasan Untuk Menghindari Rokok :


  1. Rokok hanya menghabiskan uang

    Bila uang hanya dihabiskan untuk rokok. Bagaimana masa depan anda? Rokok terbukti hanya menghabiskan uang tanpa manfaat selain memuaskan candu sejenak. Bila anda ingin kaya, hindari rokok dan mulailah menerapkan strategi finansial yang solid tanpa pengeluaran yang tidak berguna.
  2. Penyakit

    Selain menghabiskan uang, penyakit akan datang begitu anda mulai mencoba rokok. Memang tidak akan langsung datang tetapi secara perlahan memasuki dan anda akan merasakan penderitaan tersebut saat tua dimana tubuh anda mulai tidak kuat dan penderitaan akan menguasai anda. Anda ingin masa tua yang baik dan terhindar dari kemungkinan berpenyakit? Hindari rokok sedini mungkin.
  3. Terjerat Kapitalisme

    Kapitalis atau pebisnis rokok adalah orang yang cerdas tetapi tak mempunyai moral untuk menjadikannya seimbang. Mereka hanya berpikir cara terbaik agar uang bisa masuk ke kantong tanpa perlu memperhatikan resiko yang diterima sang konsumen dan calon konsumen. Bila anda merokok, maka anda otomatis memperkaya para kapitalis rokok dan membuat makin banyak yang terjerat dengan rokok. Mengerikan, bukan?
  4. Merugikan Orang Lain

    Ketika anda mengeluarkan asap rokok, bukan berarti asap tersebut sudah bersih dan steril dari racun. Malahan lebih berbahaya! Coba bayangkan bila anda merokok kemudian orang yang anda cintai dekat dengan anda. Bagaimana jika dia juga menghirup asap rokok yang anda keluarkan kemudian mengidap penyakit? Tentu anda yang bersedih, bukan?
  5. Rokok adalah tanda masih belum dewasa

    Hal yang membuat bukti bahwa anda seorang yang dewasa adalah bagaimana sikap anda terhadap rokok. Remaja yang belum dewasa dan masih mencari jati diri akan berusaha menunjukkan bagaimana "jantan"-nya mereka dengan cara merokok dan hal-hal yang dianggap "jantan" oleh remaja. Padahal kita semua tahu bahwa predikat "jantan" hanya dapat disematkan kepada hewan (misalnya : ayam jantan). Sedangkan orang yang dewasa berusaha memilih yang terbaik bagi dirinya dan orang di sekitarnya, termasuk sikapnya untuk menolak rokok.
Dewasa bukan berarti tua dan tua belum tentu dewasa.
Alangkah baiknya kita menghindari rokok demi masa depan yang baik. Merokok jelas adalah produk kapitalisme untuk menjajah setiap individu yang belum dewasa dan masih belum mempunyai prinsip untuk dipegang.

Anda perokok dan ingin berhenti namun sangat sulit? Anda membutuhkan konsultasi yang tepat, segera hubungi,

SMS : 082367701911
BBM : 2A66AF75

Sumber gambar : al-mubarok.com

Tidak ada komentar:

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Jangan Lupa Kalo Memang Suka Like Aja !!!

×

Powered By CLUSM and Skyzone GC

Tentang CLUSM

Blog CLUSM menyediakan informasi terbaik untuk Anda. Ingin lebih dekat dengan CLUSM? Silahkan kirimkan pesan Anda di Facebook CLUSM.
Designed By Blogger Templates